Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

Praja IPDN Ikut Melaksanakan Pembagian BLT di Desa Malangnengah Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta

Jumat, ( 8 September 2023) Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bulan September Tahun 2023 dilaksanakan di Aula Desa Malangnengah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini dihadiri dihadiri oleh Bapak Kades serta Babinsa. BLT ini disalurkan oleh Pemerintah Desa Malangnengah kepada 34 KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Sebagaimana disampaikan oleh Bapak Kepala Desa Malangnengah dalam acara pembagian BLT "masyarakat yang telah ditetapkan sebagai penerima BLT Desa Malangnengah tahun 2023, hendaknya dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijaksana karena besarnya bantuan tersebut hanya berguna untuk menunjang kebutuhan ekonomi.   Proses penyaluran BLT ini berlangsung dengan tertib sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.Pemerintah desa telah mengambil proses yang transparan dan akuntabel dalam proses penyaluran BLT ini. Setiap penerima telah diverifikasi sesuai dengan kriteria yang berlaku. Dan diharapkan kepada warga penerima BLT agar memaksimalkan penggunaan bantuan ini untuk kepentingan dan kebutuhan pokok terlebih dahulu daripada kepentingan yang lain.  

Mengintip Kerajinan Wayang Golek di Desa Malangnengah

Ibu Iar dan Bapak Suhendra merupakan pasangan suami istri yang hingga saat ini masih tengah menjalankan usaha Wayang Golek di tengah gempuran budaya luar. Usaha yang dijalankan sejak tahun 1993 bersama istrinya ini,  merupakan usaha turun temurun dari keluarga bapak suhendra. Bapak Suhendra menggeluti kerajinan tangan berbahan baku kayu lamek sejak berusia 12 tahun. Setiap hari pasangan suami istri itu membuat wayang golek di rumahnya bertempat di Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Masyarakat mengenal tempat produksi wayang golek tersebut dengan sebutan “Wayang Golek Hendra” . Jenis wayang yang sering dibuat yaitu Pandawa Lima dan Panakawan. Menurut istrinya, Ibu Iar, kedua wayang tersebut yang paling banyak diminati atau paling sering dipesan oleh konsumen. Jumlah penjualan tiap minggunya rata-rata mencapai 100 biji. Ibu Iar juga mengatakan bahwa usaha Wayang Golek nya ini belum dipasarkan secara maksimal. Ibu Iar hanya menyediakan stok dirumahnya setiap minggunya dan menunggu pembeli yang datang langsung untuk membeli. Untuk pemesanan Wayang Goleknya juga harus dari beberapa hari, dan tidak bisa terburu-buru karena keterbatasan pembuatnya hanya kedua pasangan suami istri tersebut. "Wayang golek Pandawa Lima meliputi Arjuna, Bima, Darma Kusuma, Nakula dan Sadewa. Sementara Panakawan yaitu Semar, Cepot, Dawala, dan Gareng.” Tutur bu Iar. Harga wayang golek berkisar dari harga termurah yaitu Rp20.000 hingga harga yang paling mahal mencapai Rp600.000. Pembeli wayang golek kebanyakan berasal dari luar kota. Tidak sedikit juga yang memesan untuk dibawa ke luar negeri. Diluar dari usaha wayang golek tersebut, bapak Suhendra juga menjalani pekerjaan sampingan yaitu menjadi supir.

Kegiatan Pengajian Rutin di Desa Malangnengah

Hari Kamis, 7 September 2023 bertempat di Padepokan RT 9, Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani dilaksanakan pengajian rutin yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan perwujudan peningkatan aspek spiritual warga Desa Malangnengah. Pada kesempatan waktu tersebut, pengajian ini dihadiri 7 praja yang sedang melaksanakan tugas kegiatan Bhakti Karya Praja di Desa Malangnengah. Tentu saja ini merupakan salah satu giat pengabdian yang harus dilakukan oleh praja IPDN sebagai bekal masa depan dalam menghadapi masyarakat. Praja IPDN yang merupakan penerus tonggak estafet kepemimpinan masa depan bangsa ini harus mengedepankan aspek spiritiual yang dimana aspek ini sekarang sudah terus tergerus akibat perkembangan zaman. Zaman sekarang kegiatan seperti inilah yang menyokong untuk terbentuknya pribadi yang berlandaskan Akhlakul Karimah dan Ukhuwah Islamiyah. Sehingga menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengajian merupakan salah satu dari 3 kegiatan yang tidak rugi jika dilakukan dalam situasi apapun. Pengajian adalah sarana membangun Islam yang penuh toleran membangun mentalitas, spiritualitas lewat pemahaman dan pengamalan nilai kebajikan yang terkandung dalam Al-Qur’an. Serta juga menjadi ajang silaturahmi atau sarana untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah sekaligus media untuk menunjukan b ahwa Islam itu indah dan damai. Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini dan berkembangnya pandangan serta gerakan yang menjurus pada disintegrasi bangsa, disinilah peran kegiatan seperti ini. Dalam kesempatan ini pula, pemimpin pengajian ini yang dipimpin salah satu ulama desa setempat berpesan menjaga perdamaian, persatuan dan persaudaraan, serta tetap santun, saling menghormati dan menghargai  untuk kepentingan bersama.

MENGINTIP PRODUKSI KUE TAMBANG DI DESA MALANGNENGAH KECAMATAN SUKATANI KABUPATEN PURWAKARTA

Sabtu, (10/09/2023) Belasan ibu setengah baya duduk berjejer menghadap masing-masing nampan tempat menampung ku  yang sebelumnya masih berbentuk adonan. Tangan-tangan terampil mereka dengan cepat membuat adonan membentuk sebuah lilitan yang menyerupai tambang. Tungku besar dengan sumber api dari kayu bakar terletak di bagian pojok kiri belakang tempat produksi, embusan panasnya terasa hingga radius dua meter. di ruangan terihat beberapa pegawai setengah baya hilir-mudik mengambil hasil cetakan adonan untuk dibawa bagian belakang ruangan. Ketika berjalan ke ruang dapur yang posisinya berada di atas ruang produksi, mesti meniti beberapa anak tangga. Di sana mulai terasa hawa panas yang cukup terasa mencubit kulit wajah. Seorang pekerja terlihat berkonsentrasi membuat lilitan kue tambang. Ia tak mempedulikan cucuran keringat yang membasahi dahinya. Itulah sebagian aktivitas para pekerja di pabrik makanan olahan kue tambang di Desa Malangnengah,kecamatan Sukatani,Kabupaten Purwakarta Pabrik kue tambang sudah beroperasi kurang lebih 4 tahun yang lalu dengan didukungnya oleh para warga Desa Malangnengah sebagai pekerja "Untuk perkilo-nya kue tambang harganya 28 ribu , untuk per kemasannya senilai 8 ribu rupiah saja ujar bu inah, Sabtu (9/9/2021). Perkembangan pabrik makanan olahan kue tambang di Desa Malangnengah maju pesat, sehingga bermunculan beberapa toko besar menjadikan Kue Tambang sebagai produk yang siap dijual di tokonya. Biasanya Kue tambang ini mampu memproduksi 400 kemasan per hari dan berharap bisa memaksimalkan produksinya seperti tahun-tahun sebelumnya dengan kapasitas produksi mencapai 450 kemasan per hari. "Saya berharap Pabrik kue tambang dapat berkembang pesat sehingga dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Purwakarta." harapan salah satu pegawai pabrik.   

PRAJA IPDN IKUT MELAKSANAKAN KERJA BAKTI BERSAMA MASYARAKAT DESA MALANGNENGAH

9 Praja IPDN yang sedang melaksanakan Bhakti Karya Praja (BKP) pada hari Jumat (08/09/2023) langsung terjun ke lapangan untuk mengikuti kegiatan kerja bakti bersama dengan warga sekitar Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani. Kerja bakti ini merupakan salah satu bakti sosial yang dilakukan Praja IPDN sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Desa Malangnengah. Praja IPDN langsung dapat membaur dan menyesuaikan dengan adat istiadat masyarakat setempat. Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan tempat pembuangan sampah yang nantinya akan dipindahlokasikan sebab aroma dari TPS tersebut yang mengganggu aktivitas warga sekitar. Kerja bakti ini dilakukan rutin setiap hari oleh warga Desa Malangnengah setiap hari Jumat. "Alhamdulillah, kerja bakti rutin kali ini dapat terlaksana dengan baik, kali ini dengan objek tempat pembuangan sampah yang akan dipindahlokasikan demi kenyamanan warga, sebab TPS tersebut sudah terlalu menumpum dan menghasilkan aroma yang kurang mengenakan. Dengan bantuan Praja IPDN, kami merasa terbantu dalam membersihkan tempat pembuangan sampah tesebut. Ujar salah satu warga. Kegiatan kerja bakti ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan rasa gotong royong warga, khusunya Desa Malangnengah. Selain bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar, pelaksanaan kegiatan kerja bakti ini juga menjadi sarana untuk memupuk tali persaudaraan dan hubungan silaturahmi yang baik antar Praja IPDN dengan masyarakat desa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Lingkungan yang bersih dan nyaman dapat mampu memberi kenyamanan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi tonggak awal terbentuknya semangat untuk menjaga dan merawat lingkungan desa, khususnya Desa Malangnengah.